Pengertian Pasar Dan Segmentasi
Pasar
Sebuah
perusahaan tidak aka nada tanpa pasar yang dilayani.kekuatan lingkungan tidak
hanya mempengaruhi industry,tetapi juga mempengaruhi pasar.lagi pula,pasar itu
berubah Karena adanya perubahan jumlah penduduk dan pnghasilan,tingkat
pendidikan,angkatan kerja,gaya hidup,dan dinamika lainnya.kemudian,apa yang
dimaksud denagn pasar.
Pengertian
pasar sering membingungkan karena istilah pasar mempunyai berbagai macam
arti.orang dapat mengatakan tentang pasar modal,pasar burung,pasar speda,pasar
mobil bekas,pasar pemerintah,dan seterusnya.sebenarnya,apa yang dimaksud dengan
pasar?pengunaan istilah pasardapat diterapkan dalam teori ekonomi,dalam dunia
usaha pada umumnya,dan dalam bidang pemasaran khususnya.oleh karena itu kita
akan mengenal beberapa definisi tentang pasar.
Definisi yang
pertama menyatakan bahwa :
Pasar adalah
tempat dimana pembeli dan penjual bertemu dan berfungsi,barang atau jasa
tersedia untuk dijual,dan terjadi perpindahan hak milik.
Sedangkan
definisi yang keduamenyatakan bahwa:
Pasar adalah
jumlah seluruh permintaan barang atau jasa oleh pembeli-pembeli potensial.
Dalam definisi
yang pertama terdapat suatu keadaan dan kekuatan tertentu yang dapat menentukan
harga,yaitu bertemunya pembeli dan penjual dengan fungsi yang mereka lakukan
masing-masing.istilah pasar pada definisi yang kedua sering ditukarkan dengan
istilah permintaan,bahkan sering puladipakai secara bersama-sama sebagai
permintaan pasar (market demand).
Kedua definisi
tersebut masih dianggap sebagai definisis yang agak sempit dan kurang
memadai.oleh Karena itu kita akan menggunakan definisi pasar yang lebih luas di
kemukakan oleh William J.Stanton berikut ini.
Pasar adalah
orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas,uang untuk bebelanja,dan
kemauan untuk membelanjakannya.
Jadi,dalam
permintaan pasar untuk beberapa barang atau jasa terdapat tiga factor yang
perlu diperhatikan adalah:
-
Orang dengan segala keingininannya
-
Daya beli mereka
-
Tingkahlaku dalam pembelian mereka.
Pada waktu
orang memproduksi sebuah barang (barang ekonomi), mengembangkan jasa baru,atau
mempunyai pendapat baru untuk mengatasi masalah-masalah social, mereka mulai
mencari orang yang bersedia menggunakan kreasi mereka. Jadi, mereka mepunyai
potensi untuk memuaskan orang lain dengan sesuatu yang mereka
miliki. Sebaliknya, pada waktu seseorang mempunyai keinginan untuk puas.ia mulai
berusaha mencari orang lain yang bersedia memuaskannya jadi, ia mempunyai potensi
untuk mengunakan hasil dari usaha orang lain.
Sesuai dengan
definisi yang ketigas tentang pasar,maka orang yang dapat dimasukkan sebagai
pasar adalah pihak kedua (orang yang mengunakan hasil dari usaha dari orang
lain).namaun perlu diingat pula bahwa pihak pertama (orang yang mempunyai
kreasi/sesuatu untuk digunakan oleh orang lain) juga dapat dimasukkan sebagai
pasar.ini disebabkan Karena mereka dapat bertindak sebagai pihak kedua
pada kesempatan lain.jadi,selain menawarkan sesuatu,mereka juga menginginkan
sesuatu.
Segmentasi Pasar
Sebuah
perusahaan yang berorientasi pada produksi biasanya menganggap pasarnya secara
keseluruhan sebagai satu unit yang homogen dan single undifferentiated.menurut
konsep ini (disebut keseluruhan pasar),manajemen akan mengembangkan satu produk
dan satu program pemasaran yang direncanakan untuk konsumen sebanyak
mungkin.keseluruhan pasar (market aggregation) member
kesempatan pada perusahaan untuk memaksimumkan skala produksi,distribusi
fisik,dan promosi yang ekonomis.
perusahaan yang
memproduksi dan memasarkan satu produk dapat melakukannya selama jangka waktu
yang panjang denagn ongkos per-unit yang lebih rendah.ongkos persediaan dapat
diminimumkan karena tidak menyediakan berbagai macam warna,corak dan
ukuran.usaha penyimpanan dan pengangkutannya lebih efisien.selain itu,biaya
periklanan perunitnya juga lebih rendah untuk satu macam produk dari pada
beberapa macam yang dipromosikan.
Pada saat
persaingan menjadi semakin ketat dan manajemen terpaksamenurunkan harga yang
berakibat keuntungannya menurun,maka perusahaan harus membedakan produknya dari
produk-produk saingan.konsep ini disebut pembedaan produk (product
differentiation).dengan konsep ini,perusahaan berusaha memperkenalkan
cirri-ciri baru berupa: kemasanbaru ukuran baru,rasa baru,atau warna
baru.pengenalan cirri-ciri bari suatu produk ini sering disertai denagn
pengeluaran yang tinggi untuk promosi.
Pada
kenyataannya,banyak produk yang bersifat heteregon bagi seluruh pasar,artinya
produk tersebut hanya diperlukan oleh kelompok pasar tertentu
saja.misalnya,pakaian wanita,tidak diperlukan oleh pasar golongan
pria.jadi,pasar golongan wanita tersebut bersifat homogeny untuk pakaian
wanita.
Kemudian,apa
yang dimaksud dengan segmentasi pasar?berikut ini adalah definisinya
Segmentasi
pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu
produk ke dalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogen.
segmentasi
pasar ini merupaka suatu falsafah yang berorientasi pada
konsumen.jadi,perusahaan yang berorientasi pada konsumen akan membagi pasarnya
ke dalam segmen-segmen tertentu yang masing-masing segmen bersifat
homogen.homogentis tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan-perbedaan dalam
kebiasaan membeli,cara penggunaan barang,kebutuhan pemakai,motif pembelian,dan
tujuan pembelian dari masing-masing segmen.
2.2 Rencana
Perubahan
(1) Analisis konsumen dan kebijakan social
(1) Analisis konsumen dan kebijakan social
Analisis konsumen
berguna untuk melihat bagaimana konsumen mengambil keputusan dan peran
pemasaran di dalamnya.
Perilaku Konsumen
Perilaku
konsumen adalah pola kebiasaan serta kelompok individual dalam setiap
pengambilan keputusan serta kegiatan fisik individual atau organisasional
terhadap pembeliaan produk tertentu, untuk membeli produk atau mengkonsumsi
barang atau jasa untuk kepentingan pribadi maupun orang lain. Perilaku
konsumen atau yang sering juga disebut dengan perilaku pasar yaitu pola
kebiasaan konsumen pada saat memilih barang-barang kebutuhan sehari-hari
di pasar yang meliputi proses (mental, tindakan penilaian, keyakinan,
usaha memperoleh suatu barang yang kita inginkan serta pola penggunaan,
maupun penolakan suatu produk, serta tawar menawar dengan penjual untuk
mencapai sesuai harga yang kita inginkan. Pengambilan keputusan harus
konsisten dalam segala hal baik dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan
serta dalam konsumen untuk mencapai suatu tujuan.
Pengambilan Keputusan Konsumen
Proses pengambilan
keputusan yang dilakukan seseorang mengalami berbagai pentahapan sebagai
berikut:
1. Analisis
Kebutuhan. Konsumen merasa bahwa dia membutuhkan sesuatu untuk memenuhi
keinginannya. Kebutuhan itu bisa dibangkitkan oleh dirinya sendiri ataupun
stimulus eksternal. Stimulus bisa melalui lingkungan bergaul, sesuatu yang
dilihat, ataupun dari komunikasi produk atau jasa perusahaan lewat media massa,
brosur, dan lain-lain.
2. Pencarian
Informasi. Setelah kebutuhan itu dirasakan, konsumen kemudian mencari produk
ataupun jasa yang bisa memenuhi kebutuhannya.
3. Evaluasi
Alternatif. Konsumen kemudian mengadakan evaluasi terhadap berbagai alternatif
yang tersedia mulai dari keuntungan dan manfaat yang dia peroleh dibandingkan
biaya yang harus ia keluarkan.
4. Keputusan
Pembelian. Konsumen memutuskan untuk membeli merek tertentu dengan harga
tertentu, warna tertentu.
5. Sikap Paska Pembelian. Sikap paska pembelian menyangkut sikap konsumen
setelah membeli produk ataupun mengkonsumsi suatu jasa. Apakah dia akan puas dan
terpenuhi kebutuhannya dengan produk atau jasa tersebut atau tidak.
Analisis Kebijakan Sosial
Analisis
kebijakan (policy analysis) dapat dibedakan dengan pembuatan atau pengembangan
kebijakan (policy development). Analisis kebijakan tidak mencakup pembuatan
proposal perumusan kebijakan yang akan datang. Analisis kebijakan lebih
menekankan pada penelaahan kebijakn yang sudah ada. Sementara itu, pengembangan
kebijakan lebih difokuskan pada proses pembuatan proposal perumusan kebijakan
yang baru.
Definisi ini
sangat luas dan mencakup baik konsumen akhir maupun para pembeli industri.
Dalam definisi tersebut ditunjukan bahwa studi tentang perilaku konsumen itu
mencakup tidak hanya tindakan-tindakan yang dilakukan oleh konsumen dalam
pembelian dan penggunaan produk, tetapi juga semua faktor yang ada dalam proses
menuju kepada tindakan-tindakan itu.
1. Pasar Persaingan Sempurna
Jenis pasar
persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan
memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak.
Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain. Sifat-sifat
pasar persaingan sempurna :
- Jumlah
penjual dan pembeli banyak
- Barang yang
dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain
- Penjual
bersifat pengambil harga (price taker)
- Harga
ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and supply)
- Posisi tawar
konsumen kuat
- Sulit
memperoleh keuntungan di atas rata-rata
- Sensitif
terhadap perubahan harga
- Mudah untuk
masuk dan keluar dari pasar
2. Pasar Monopolistik
Struktur pasar
monopolistik terjadi manakala jumlah produsen atau penjual banyak dengan produk
yang serupa/sejenis, namun di mana konsumen produk tersebut berbeda-beda antara
produsen yang satu dengan yang lain. Contoh produknya adalah seperti makanan ringan
(snack), nasi goreng, pulpen, buku, dan sebagainya. Sifat-sifat pasar
monopolistik :
- Untuk unggul
diperlukan keunggulan bersaing yang berbeda
- Mirip dengan
pasar persaingan sempurna
- Brand yang
menjadi ciri khas produk berbeda-beda
- Produsen atau
penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga
- Relatif mudah
keluar masuk pasar
3. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli
adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen
atau penjual dalam satu wilayah area. Contoh industri yang termasuk oligopoli
adalah industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat, dan
sebagainya. Sifat-sifat pasar oligopoli :
- Harga produk
yang dijual relatif sama
- Pembedaan
produk yang unggul merupakan kunci sukses
- Sulit masuk
ke pasar karena butuh sumber daya yang besar
- Perubahan
harga akan diikuti perusahaan lain
4. Pasar Monopoli
Pasar monopoli
akan terjadi jika di dalam pasar konsumen hanya terdiri dari satu produsen atau
penjual. Contohnya seperti microsoft windows, perusahaan listrik negara (pln),
perusahaan kereta api (perumka), dan lain sebagainya. Sifat-sifat pasar
monopoli :
- Hanya
terdapat satu penjual atau produsen
- Harga dan
jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai oleh perusahaan monopoli
Ada berbagai pendekatan dalam segmentasi pasar.
Beberapa dasar segmentasi pasar diantaranya sebagai berikut:
1.Segmentasi demografi
Melibatkan berbagai faktor,
seperti: jenis kelamin, usia, ukuran keluarga, pendapatan, pendidikan,
kelas sosial, dan etnik.
2. Segmentasi
psikografik Memperhatikan pada tingkah laku masyarakat dan gaya hidup yang
dianut. Termasuk di dalamnya adalah gaya hidup dan kepribadian.
3.Segmentasi
geografiDikelompokkan atas faktor lingkup pasar, termasuk pertimbangan tempat
operasi jasaakan dilakukan. Termasuk pengujian tingkat kepadatan penduduk,
faktor iklim yang berpengaruh, dan standarisasi area pasar.
4.Segmentasi benefitManfaat yang
dicari konsumen dari produk ataupun jasa adalah alasan utama yangmendasari
mereka untuk membeli produk.
5.Segmentasi penggunaanMefokuskan
pada tipe dan batasan penggunaan seperti heavy users, medium users,occasional
users, atau non-users bagi jasa tersebut.
Segmentasi demografi adalah cara segmentasi yang paling populer sebagaidasar
untuk membagi kelompok pelanggan. Pada umumnya pelanggan memilikiketerkaitan erat dengan variabel-variabel
demografi seperti pendapatan dan usia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar